TARUNA MOTOR BONE

PIMPINAN TARUNA MOTOR BONE

Marley And Me

KAMI MENUNGGU KEDATANGAN ANDA

Crank:High Voltage

COBALAH DAN BUKTIKAN SENDIRI

Crank:High Voltage

PILIH MANA SUKA

WATCHMEN - The Movie

MEMANG MANTAAAAP YA

Bedtime Stories
TARUNA MOTOR JALAN MT.HARYONO WATAMPONE KABUPATEN BONE SULAWESI SELATAN HUBUNGI PHONE : 0481-23066 / Hp 085 255 850 237

Bagaimana Cara Mengisi Angin Ban Mobil Yang Baik & Benar ?

admin by TARUNA MOTOR on Kamis, 02 September 2010 , under , |



Simpel dan mudah tapi kita sering kali melupakan hal yang satu ini, yaitu menjaga tekanan angin ban mobil. Pastinya sangat mudah, dan bisa dikerjakan tanpa harus repot. Cara paling murah dan mudah bawa saja ke tukang tambal ban pinggir jalan.

Siapkan uang “seceng” (Rp 1,000) untuk satu roda, artinya hanya butuh Rp 4 ribu rupiah untuk melakukan pengecekan di tukang tambal ban pinggir jalan. Yang penting pastikan tukang tambal ban pinggir jalan itu memiliki alat ukuran tekanan angin di ban.
“Pengecekan tekanan angin harus dilakukan minimal sebulan sekali. Karena normalnya tiap satu bulan, tekanan angin akan berkurang hingga 1 psi,” tambah Adang Apandi, Manager-Product Technical, PT Gajah Tunggal Tbk, produsen ban GT Radial dan IRC.
Dan pastikan kondisi tekanan angin di ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan mobil. Biasanya bisa dilihat pada buku panduan atau di sticker peringatan di pilar pintu pengemudi. Tapi itu bila kondisi ban masih standar. Bagaimana bila ban sudah tidak pakai bawaan pabrik?
“Tentunya ada perlakuan khusus. Untuk ban high performance atau ban yang memiliki aspec ratio 40 series (45, 40, 35) sebaiknya tekanan anginnya dinaikan antara 10 hingga 15 persen dari rekomendasi pabrikan mobil,” jelas Adang yang mengaku patokannya ini juga sama seperti yang direkomendasikan pabrikan ban di Eropa.
Misalnya dari 30 psi menjadi 33 sampai 35 psi. Ban high performance seperti GT Radial Champiro HPY dianjurkan untuk mengapikasi tekanan angin yang agak tinggi atau menggunakan standar tekanan angin untuk ban high performance. Karena umumnya ban seperti ini memiliki grade kompon yang lebih tinggi dibandingkan ban standard.

Lalu bagaimana dengan ban yang aspec ratio atau ketinggian bannya masih sesuai rekomendasi pabrik tapi hanya berbeda diameter pelek?
“Selama masih memiliki aspec ratio yang tidak jauh berbeda dengan ban standarnya, misal 60 atau 65 serta diameternya sama. Masih bisa mengikuti rekomendasi tekanan angin yang diberikan oleh pabrikan mobil,” lanjut Adang.  

(Otomotifnetdotcom)

Jenis Ban mobil

admin by TARUNA MOTOR on Rabu, 01 September 2010 , under |



Bagaimana Memilih Velg Mobil ?

admin by TARUNA MOTOR on , under |



Boil Melaju Kencang dengan "Sepatu" Selaras

Membuat tarikan Boil jadi lebih enak tidak melulu harus memfokuskan perhatian pada dapur pacu saja. Bagian kaki-kaki juga tidak boleh dilupakan. Tapi, bagaimanakah pengaruh kakian dalam meningkatkan tarikan kendaraan? Apa yang harus dilakukan untuk mencapai performa maksimal dengan mengakali bagian kaki?

Jawabannya mudah. Anda cukup mengganti velg dengan ukuran yang lebih besar. Penggantian aksesoris mobil itu secara langsung akan berpengaruh terhadap tarikan kendaraan Anda. Penampang kaki yang semakin luas membuat kontak permukaan ban dengan jalan juga semakin lebar. Efeknya, dorongan laju kendaraan akan terpengaruh.

Penggantian penampang velg asesoris mobil yang lebih besar juga berpengaruh dalam meningkatkan kenyamanan pengendara. Kendaraan akan lebih stabil meski dilajukan dengan kecepatan tinggi.

Namun demikian, Anda perlu berhati-hati dalam memilih velg sebagai "sepatu" kendaraan Anda. Salah-salah, Anda bisa celaka karena salah pilih "sepatu".

Biasanya, pemilik kendaraan lebih mementingkan model velg daripada ukurannya. Itulah yang perlu diubah dalam memilih aksesoris mobil. Velg yang bagus namun tidak cocok dengan kakian kendaraan Anda jangan dipaksakan.

Hal yang penting untuk Anda ketahui adalah memasangkan asesoris mobil velg berukuran besar secara otomatis membuat tinggi kendaraan Anda ikut terangkat. Hal tersebut cukup berbahaya. Dalam kondisi ketinggian kendaraan melebihi setting aslinya dan dilajukan dengan kecepatan tinggi, angin dari arah berlawanan akan cukup mampu membalikkan Boil Anda.

Langkah jitu mengakalinya, Anda harus menjaga ketinggian kendaraan tetap seperti asalnya. Maksudnya, buat kendaraan jadi lebih ceper.

Untuk merendahkan kendaraan, Anda bisa pakai cara pertama, yaitu memotong per beberapa ulir. Bisa juga, cara kedua yang boleh dibilang lebih aman. Yakni, memasang shock breaker tipe coilofer. Kenapa tipe coilofer? Shock breaker tersebut punya dua titik penyetelan tinggi rendah per. Yaitu, mangkuk per dan shock breaker sendiri. Sedangkan cara kedua itu membutuhkan biaya Rp 7 juta-Rp 8 juta.

Hal lain yang mesti diketahui, tiap-tiap velg memiliki kapasitas beban yang berbeda. Kapasitas beban velg yang lebih kecil daripada bobot Boil akan membahayakan. Sebab, sewaktu-waktu velg bisa pecah di tengah perjalanan.

Sebaliknya, kapasitas beban velg yang lebih besar daripada bobot Boil akan aman. Namun, besarnya kapasitas beban velg justru akan membuat kerja Boil, terutama saat sedang berakselerasi, jadi semakin berat. Yang tepat memang memilih velg dengan kapasitas beban yang pas terhadap bobot Boil.

Sekarang, Anda tinggal pilih, mengganti velg standar Boil Anda dengan plus minus itu atau cukup puas dengan tarikan dan akselerasi yang bisa ditempuh kendaraan Anda saat ini?

GALERI FOTO VELG

admin by TARUNA MOTOR on , under |